Mengenal Lebih dekat burung Branjangan

Bagaimana langkah pelihara burung branjangan yang baik dan memilih anak burung yang berkwalitas baik ?
Kalau punya anak burung branjangan bakalan, bagaimana langkah merawatnya, supaya barung berikut nantinya dapat berkicau dengan rajin dan baik ?
Apakah terhitung mesti pelihara jenis burung berkicau lainnya, supaya dapat “menangkap” suara burung-burung lain, layaknya ciblek, kacer, prenjak, kenari, kutilang, jalak dan lain-lain ?
Apakah tidak tersedia efek kalau burung branjangan diberi makan serangga berupa jangkrik atau ulat bumbung, sebab secara umum umumnya burung branjangan diberi kroto basah sebagai makanananya ?
Perlakuan-perlakuan apa saja yang mesti dijalankan kepada burung branjangan supaya burung berikut rajin berkicau dan muncul riang ?
tentang branjangan, jual branjangan wates, branjangan juara, branjangan wates, branjangan jantan, branjangan sapan, branjangan mp3
Burung branjangan di kandangnya yang tinggi.
gambar : manuk.info
Burung branjangan sesungguhnya terhitung burung penyanyi yang terhitung punya lebih dari satu keistimewaan lain. Burung ini masih satu kerabat dengan burung gereja dan burung pipit, yaitu family Alaudidae. Ciri-cirinya bagian punggung dan perut umumnya bergaris-garis cokelat. Kuku pada bagian jari belakang tumbuh lebih panjang dan paruhnya kokoh. Gerakannya muncul riang dengan terjadi atau berlari, tetapi jarang meloncat. Bahkan ia memilih lari daripada terbang, apabila kaget. Terbangnya naik turun secara vertikal, sambil mengepak-ngepakkan sayapnya.

Burung ini sehari-hari hidup di sawah atau tegalan. Karena itu, untuk pelihara branjangan, maka buatlah keadaan sangkarnya jadi keadaan yang menggembirakan sebagaimana di alam habitatnya. Karena kesenangannya yang terbang vertikal dan tidak dapat bertengger maka sangkarnya dibuat tinggi kurus. Dalam kandang dibuat area bertengger mirip meja berupa bundar dengan satu kaki. Di atas meja itu diletakkan bongkahan batu karang.

Di pasar burung biasa ditemukan branjangan sejak masih bakalan sampai yang sudah jadi. Bakalannya dapat sudah dewasa atau yang masih anak (piyik). Memilih anak burung branjangan yang baik, mirip dengan memilih burung-burung berkicau lainnya. Piyik berikut mesti muncul sehat, riang dengan mata bersinar cerah. bulunya bersih mengkilap, dengan warna-warna yang tegas. Kakinya kokoh. Selain itu, perhatikan suaranya yang mesti nyaring.



Merawat bakalan butuh kesabaran supaya kelak ia dapat berkicau. Memang keistimewaan burung ini adalah dapat meniru suara alam di lingkungannya. Karena itu, apabila inginkan dapat menirukan beraneka kicau burung, boleh saja pelihara burung berkicau lainnya yang diletakkan di sekitar sangkar branjangan.



Tidak tersedia efek pertolongan pakan yang diberikan layaknya biasanya. Teruskan apabila sudah jadi formalitas ini sepanjang tidak tersedia efek pada kesegaran dan suara kicaunya, tetapi sebagai burung yang biasa hidup di tegalan, maka ia terhitung terlalu menyukai biji-bijian terlebih gabah 1/2 tua (yang nyaris menguning). Ia dapat membahas gabah terlebih dahulu dengan paruhnya yang mungil.

Agar burung branjangan muncul riang dan rajin berkicau, tentu ia mesti sehat. Bila sehat ia dapat bergembira, lebih-lebih apabila keadaan sangkar menyenangkan. Untuk itu dapat dibuatkan bak pasir area ia bermain serta sesekali sangkarnya dipindahkan ke keadaan baru yang terkena sinar matahari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mudah Jinakkan Burung Perkutut

Cara Memelihara Living Stone

Sejarah Ayam sebagai Simbol kekuasaan