Umpan Pancing Yang Bagus

Cacing sebagai umpan pancing bukanlah hal baru. Sejak orang belum mengenal umpan buatan, binatang lunak yang agak berlendir ini udah dipakai untuk memikat ikan di danau dan sungai.

Cacing tanah, yang diperoleh bersama dengan menggali tanah di bawah tumpukan sampah dan daerah lembab lainnya, hingga sekarang tetap dipakai untuk umpan pancing. Umpan klasik ini tetap kerap menyertai joran para pemancing untuk menghabiskan sementara liburannya. Setidaknya begitulah yang banyak dilakukan para pemancing.

Murah dan Tahan Lama

cacing tanah obat tifus, cacing tanah wikipedia, cacing tanah peredaran darah tertutup, cacing tanah sebagai obat, cacing tanah digolongkan sebagai dekomposer, cacing tanah obat typus
Manfaat Cacing Tanah sebagai Umpan Klasik untuk Memancing.
gambar : bangsaonline.com
Gampang sekali mendapatkan cacing untuk umpan ini. Tak jarang para pemancing memperolehnya secara gratis. Mereka tinggal mengorek tanah di bawah timbunan sampah atau pinggiran comberan, gara-gara sebenarnya di situlah daerah hidup cacing.

Selain itu, bersama dengan gunakan umpan cacing kami tidak kudu repot-repot lagi membuat ramuannya, gara-gara “bahannya” udah jadi.berbeda bersama dengan umpan buatan yang sanggup diramu sekehendak hati.

Peluang mendapatkan ikan jika gunakan umpan cacing dibandingkan bersama dengan memakai umpan buatan sebenarnya berbeda. “Jika memakai cacing kerap cuma mendapat ikan tertentu saja yang sanggup didapat,” ungkap mang Udin, seorang pengagum memancing. Sekalipun demikian bukan berarti memancing berumpan cacing tanah susah mendapatkan ikan, gara-gara cacing tanah yang dipasang sebagai umpan biasanya tidak segera mati. Gerakan berasal dari cacing tanah ini merupakan daya tarik besar bagi ikan yang tidak akan ditemui jika gunakan umpan buatan. Selain itu, cacing tanah lebih pernah dikenal oleh ikan perairan umum.



Menyadari keterbatasan kekuatan cacing untuk memikat ikan, maka mang Udin yang terhitung mempunyai ramuan tertentu untuk membuat umpan buatan itu punyai strategi sendiri. Jika ia memancing di daerah pemancingan yang berbayar, ia akan membuat umpan buatan. Jika cuma hanyalah membuat sementara di pinggir-pinggir sungai yang tidak kudu mengeluarkan uang, ia cukup memakai umpan cacing tanah saja.

Alasan yang mirip terhitung dikemukakan oleh pemancing lainnya. Dengan gunakan umpan cacing tanah lebih kerap didapatkan ikan lele, gabus, dan mujair dibandingkan ikan mas, gurame dan tawes. Jika berada di kolam pemancingan, hampir tidak pernah mereka gunakan cacing sebagai umpan. “Karena tidak sesuai bersama dengan ongkos masuknya,” demikian alasan mereka, meskipun mereka akui bahwa cacing sanggup tahan lama disimpan asalkan tempatnya lembap.

Dibungkus daun Pisang

Cacing yang digunakan sebagai umpan pada biasanya yang berwarna merah dan berukuran kecil. Cacing tanah yang berwarna keputihan dan montok biasanya tidak dipilih oleh para pemancing, gara-gara warnanya benar-benar mencolok dan cepat mati.



Untuk memelihara umpan sehingga selamanya segar, biasanya cacing dibungkus bersama dengan daun pisang selanjutnya sedikit tanah asal daerah hidupnya. Cacing ini akan bergulung-gulung menjadi satu.

Ada semacam pantangan di kalangan para pemancing perihal umpan cacing ini. Jika udah usai memancing dan ternyata umpannya tetap tersisa, umpan tidak mereka membuang ke daerah pemancingan, sehingga ikan tidak jadi biasa tunggu umpan buangan. Ikan yang jadi biasa tunggu umpan buangan dikhawatirkan tidak akan bergairah menyantap umpan pada pancing kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mudah Jinakkan Burung Perkutut

Cara Memelihara Living Stone

Sejarah Ayam sebagai Simbol kekuasaan